Kala sepi

Kala sepi
Ada luka yang diam-diam aku nikmati
Seperti kopi yang aku sruput di tiap pagi
Pahit memang, tapi aku menikmati

Kala sepi
Ada kamu yang diam-diam terkenang
Manis, seperti kopi yang aku suguhkan untukmu
Lebih banyak gula, berharap manis menutupi pahitnya
Tapi, tetap saja ada pahit yang tersisah

Kala sepi
Ada rindu yang tiba-tiba datang
Seperti bayang tak mudah hilang
Dan lagi, kini tak mudah untukku membayar rindu
Biarlah kali ini aku titipkan rindu pada tulisanku
Semoga itu cukup untukku

Kala sepi
Sesekali aku ingin menemuimu, dalam mimpi
Lalu, membisikin sesuatu agar tau
Aku menulis ini bukan untuk mencuri perhatianmu
Bukan juga untuk mendramatisir keadaanku
Aku menulis ini hanya karena rindu

tidak pernah juga kah kamu merasakan itu?

Komentar